Berada sekitar 5 Kilometer dari pantai parangtritis tepapatnya Girijati, Area Hutan, Giricahyo, Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55872(maps). Goa Langse tidak hanya terkenal dengan indahnya pemandangan yang disuguhkan. Akan tetapi tempat ini juga menjadi tempat ritual untuk menemui Ratu Pantai Selatan. Seperti apa kisah uniknya? simak artikel ini sampai habis. jangan lupa baca juga “Pesona Wisata Kalibiru Kulonprogo Jogja”.

Tempat Ritual
Di sebelah barat akan terpapar indah pantai Parangtritis yang terkenal karena menjadi Ikon wisata di DIY. Di bawah tebing-tebing yang curam, terpapar aneka bunga dan juga sesajen dupa serta kemenyan. Hal tersebut menandakan di kawasan tersebut juga sering digunakan untuk ritual.
Ukuran goa sendiri tidak terlalu besar karena hanya seluas dua kali lapangan bola voli. Di dalamnya ada sumber mata air yang biasanya digunakan untuk cuci muka ataupun mandi sebelum melakukan ritual.
Baca Juga”Menatap gagahnya Merapi dari Bunker Kaliadem”
Sugiyanto mengungkapkan alasan orang-orang berkunjung ke Goa tersebut. Sebab selama ini beredar kabar jika Goa tersebut merupakan salah satu istana Nyi Roro Kidul, penguasa pantai Selatan Jawa. Konon Syech Maulana Maghribi ataupun Syech Siti Jenar hingga Panembahan Senopati juga memilih goa ini untuk bersemedi.
Keluarga keraton Mataram pun sering mengunjungi tempat ini. Goa ini banyak yang meyakini juga menjadi salah satu tempat pertemuan antara dua penguasa, Penguasa Keraton Mataram dengan Penguasa Laut Selatan. Di tempat ini para pengunjung biasanya memanjatkan doa dengan membawa ‘ubo rampe’ kembang serta wewangian dupa.
Baca Juga “Grojogan Watu Purbo, Air Terjun Hits di Jogja”
Kisah Ratu Pantai Selatan

Ada banyak versi cerita tentang nyai ratu pantai selatan. Salah satu kisah yang kondang di goa langse ini yaitu, bermula dari cerita dari bidadari yang turun dari Kahyangan, Dewi Nawangwulan untuk mandi di Sendang Beji yang terletak di Kawasan Girijati. Dewi Nawangwulan turun dari Kahyangan bersama dengan kakak-kakaknya yang juga bidadari.
Ketika para bidadari tengah asyik mandi, tanpa sepengetahuan para bidadari ada seorang pemuda yang bernama Kidang Telangkas atau yang terkenal dengan sebutan Jaka Tarup memperhatikan mereka. Timbul niat jahat Jaka Tarup untuk menyembunyikan seperangkat pakaian milik Dewi Nawangwulan.
Baca Juga “Wisata Gembira di Kebun Binatang Gembira Loka”
Usai mandi di Sendang tersebut para bidadar berniat kembali ke Kahyangan. Namun Dewi Nawangwulan tak bisa naik ke Kahyangan karena pakaiannya ada yang menyembunyikan. Karena ketahuan oleh manusia dan pakaiannya dicuri, Dewi Nawangwulan pun mendapat kutukan tinggal di bumi dan menjadi Ratu Penguasa Laut Selatan.
Sebagai Tempat Meditasi

Menurut Aris Juru kunci Goa Langse, peziarah yang datang ke Gua Langse ini tidak hanya dari kalangan masyarakat biasa, tapi juga pejabat hingga tokoh politik. Bahkan, Presiden Soekarno dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX sering datang ke gua ini. Sultan HB IX waktu itu datang ke Gua Langse tidak dengan pengawal, namun sendirian.
Baca Juga “Puncak Kosakora, Menikmati keindahan Garis Panti dari Puncak”
Gua Langse merupakan gua yang sering dikunjungi peziarah. Terutama malam Jumat Kliwon dan malam Selasa Kliwon. Sebab, peziarah yang bertirakat ke Gua Langse dapat menemui Ibu Ratu Kidul penguasa pantai selatan Yogyakarta.
Masih menurut sang juru kunci, bermeditasi di tempat ini akan sangat nyaman. Sebab, suasananya sangat sepi dan gelap, sehingga peziarah dapat dengan mudah bermeditasi. Bahkan, banyak peziarah datang berkunjung hingga berhari-hari dan berminggu-minggu. Jika waktu malam Jumat Kliwon para peziarah bisa mencapai 20 orang.

Jalan Terjal Namum Membawa pada Keindahan
Sebenarnya perjalanan menuju ke Goa Langse cukup mengasyikkan ketika dinikmati. Setelah berjalan kaki sekitar 150 meter dari tempat parkir kendaraan melewati tanah lapang dan hutan jati, pengunjung akan sampai ke batu Plawangan. Batu plawangan merupakan sebutan untuk batas tebing dengan laut.
Dari batu Plawangan tersebut, pengunjung bisa menikmati hamparan nan luas laut selatan yang berwarna biru. Di sebelah barat akan terpapar indah pantai Parangtritis yang terkenal karena menjadi Ikon wisata di DIY.
Baca Juga”Menikmati Keindahan Bukit Klangon”
Mengingat kondisi jalan yang susah dilalui sebaiknya kamu menggunakan jasa juru kunci untuk mendampingi. Kabarnya ada seorang pejabat yang ingin mencari berkah dengan mendatangi goa langse. Akan tetapi karena tidak menggunakan jasa pendamping menyebabkan sang pejabat yang kurang memahami kondisi jalan terjatuh ke jurang dan meninggal.
Jalan menuju kesana
Jika Anda ingin berkunjung ke Goa tersebut dapat melalui Jalan Parangtritis kemudian ikuti jalan tersebut hingga menemukan arah ke Jalan Wonosari. Sesampai di pertigaan Girisubo, Anda akan menemukan papan petunjuk Gua Langse saja.
Nantinya, Anda akan melewati jalanan kampung yang sedikit menanjak. Untuk memarkir kendaraan, Anda dapat menuju tempat parkir yang telah tersedia.Â
Baca Juga “Desa Pulesari-Masyarakat Desa Kreatif Jogja”
Biasanya sebelum menuju gua, pengunjung diminta untuk mengisi buku tamu dan memberi donasi yang digunakan sebagai terawatan goa.Â
Kamu tertarik untuk melihat keindahan sekaligus berwisata batin ke goa langse? Pastikan kondisi kamu benar-benar fit ya sobat traveller. Agar kamu tetap fokus saat melalui medan yang terjal dan curam. Happy travelling sobat!!