Pernahkah terbayang untuk menjadikan walang goreng atau belalang goreng sebagai hidangan kuliner? Di Gunung Kidul Yogyakarta kamu bisa dengan mudah menikmati kuliner ekstrem ini. seperti apa rasanya?? simak artikel ini sampai habis ya!. Jangan lupa baca juga “37 Makanan Khas Jogja Paling Terkenal“.
Gunung Kidul tidak hanya menyuguhkan keindahan alamnya saja, beragam kuliner bisa kamu temukan. Bentang alam dengan banyaknya pohon-pohon jati juga semak-semak tidak hanya membuat kita betah menikmati kesejukan udaranya. Akan tetapi tidak sedikit belalang yang juga betah untuk bermain-main disana.
Kreatifitas masyarakat yang mampu menangkap dan mengolah sang belalang patut diacungi jempol. Bahkan menjadikan belalang sebagai salah satu khas kuliner daerah.
Baca Juga “Sate Kambing Pak Ji selalu Juara siji”
Walang Goreng Sumber Protein
Belalang adalah jenis serangga herbivora yang memiliki antena. Binatang ini memiliki sayap, namun pendek sehingga tidak bisa digunakan untuk terbang seperti burung. Sebagian masyarakat menganggap binatang ini sebagai hama yang merusak tanaman. Akan tetapi beberapa daerah justru menjadikan belalang sebagai sumber nutrisi pangan.
selain meksiko, Gunung Kidul adalah salah satu daerah yang menjadikan binatang ini sebagai kuliner favorit. Rasanya yang gurih, renyah dan murah menjadikanya mudah untuk kita temukan.
Baca Juga “Cilok gajahan Jogja”
Taukah kamu, kalau Walang atau belalang ini memiliki 20-40% protein yang lebih tinggi dari pada udang, daging sapi dan daging ayam? Kaya akan  asam amino essensial yang sangat berguna untuk mempercepat sekaligus melindungi pertumbuhan sel sel tubuh dan baik bagi peningkatan stamina.
Kalau kamu sedang bepergian sangat bagus membawa serta walng goreng sebagai camilan penjaga stamina.
Baca Juga “Sate Kelinci Mbah Ganis”
Varian rasa
Belalang yang menjadi pilihan warga setempat adalah jenis belalang kayu. Biasanya penduduk mengolah belalang goreng menjadi 3 varian rasa, yaitu rasa gurih, pedas dan manis dan mematok hara per/toplesnya 18-20 ribu. Harga yang cukup terjangkau untuk sebuah kuliner ekstrem kaya nutrisi ini.
Kemasan toples ini praktis untuk kamu bawa kemana saja, bahkan sangat cocok untuk oleh-oleh. kamu bisa menemukan dengan mudah di toko oleh-oleh Jogja. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menemukan banyak penjual walang goreng yang menggunakan sepeda.
“Walang Goreng dadakan” tulisan yang terpampang di banner sepeda sang penjual. Kamu bisa melihat langsung bagaimana belalang ini di proses menjadi makanan yang renyah. Tentunya lebih nikmat karena lebih fresh juga masih panas dan lebih renyah.
Baca Juga “Kuliner Jogja Kaliurang paling hits 2021”
Mengolah Walang
Sebelum digoreng, belalang harus dibersihkan terlebih dahulu dari kotoranya. Bumbu juga tidak terlalu rumit hanya bawang putih, garam dan ketumbar saja cukup untuk membuat sajian ini terasa nikmat. Kalau kamu suka varian rasa yang pedas, kamu bisa menambahkan cabai pada bumbu yang digunakan.
Sangat simpel bukan? Rasa gurih walang goreng ini mirip dengan udang. Makanya tidak jarang kalau bisa bikin ketagihan. Tapi kamu harus hati-hati kalau makan terlalu banyak, Kandungan Protein yang tinggi bisa menyebabkan gatal-gatal bagi yang tidak tahan atau alergi.
Baca Juga “Coklat Monggo : Coklat Khas Jogja”
Bagaimana sobat kuliner? kamu tertarik untuk mencobanya? selain sebagai camilan, kamu juga bisa menjadikan walang goreng ini sebagai teman makan kamu atau lauk yang nikmat. Sepertinya kamu harus mencobanya ya!.