Wisata Gratis di Jogja. Jogja adalah kota yang istimewa. Mulai dari kuliner, spot wisata alam, hingga peninggalan sejarah yang tersebar seantero kota membuat Jogja begitu dirindukan oleh banyak orang yang sudah pernah berkunjung.
Siapa bilang kalau pergi ke tempat wisata harus selalu mengeluarkan banyak biaya? Jogja mempunyai banyak tempat wisata gratis yang bisa kamu kunjungi kapan saja.
Berikut akan kami ulas tempat-tempat wisata gratis di Jogja yang instagenic dan wajib untuk kamu kunjungi. Jangan lupa baca juga wisata malam di jogja.
Daftar Wisata Gratis di Jogja
1. Alun-Alun Kidul
Jogja mempunyai poros kota atau biasa disebut alun-alun yang sangat luas sehingga dibagi menjadi dua bagian lor dan kidul atau utara dan selatan. Yang menjadi pemisah utara dan selatan adalah posisi kraton.
Ciri khas alun-alun kidul atau alkid adalah keberadaan 2 pohon beringin besar. Saat berkunjung di malam hari, Anda akan merasakan suasana yang berbeda. Banyak hal seru yang bisa dilakukan di tempat ini.
Pohon beringin tersebut dinamakan Supit Urang, dipagari dengan menggunakan ornamen yang berupa bulatan dan bentuk busur, pagar tersebut disebut juga Ringin Kurung.
Selain kedua pohon ikonik tersebut ada pula Pohon Pakel (Mangga) serta Pohon Kweni, yang dipercaya melambangkan kedewasaan (akil baligh) dan keberanian (wani).
Alkid akan semakin ramai di sore menjelang malam, bahkan semakin malam akan semakin ramai. Hal ini juga karena Alkid termasuk destinasi wisata jogja yang gratis.
Selain suasanya yang nyaman, di sini Anda bisa mencoba “Laku Masangin” yaitu berjalan lurus diantara dua pohon beringin. Konon katanya kalau bisa berjalan lurus melewati kedua pohon tersebut maka keinginan dan hajatnya akan terkabul.
Jika Anda ingin berkeliling, ada odong-odong cantik yang bisa di isi 2-8 orang dengan harga mulai dari 30 ribu rupiah. Setelah puas berkeliling Anda bisa mencoba kuliner mulai dari jajanan sampai makanan berat bisa Anda dapatkan dengan mudah.
2. Malioboro
Kota Jogja selalu identik dengan Malioboro sebagai iconnya. Jantung Kota Jogja ini selalu menjadi tujuan wisata dan gratis tentunya untuk sekedar window shopping atau nongkrong menikmati keindahan kota Jogja.
Keberadaan Jalan Malioboro tidak terlepas dari konsep kota Yogyakarta yang ditata membujur dengan arah utara – selatan, dengan jalan-jalan yang mengarah ke penjuru mata angin serta berpotongan tegak lurus. Pola itu diperkuat dengan adanya “poros imajiner” yang membentang dari arah utara menuju ke selatan, dengan kraton sebagai titik tengahnya.
Waktu terbaik untuk berkunjung diantara jam 09.00-22.00. pada jam tersebut tiko-toko dan PKL mulai beroperasi jadi seelain bisa melihat-lihat, Anda juga bisa berburu oleh-oleh dengan harga murah disini.
Di malam hari tidak sedikit juga para pecinta musik di jalanan mulai dari yang solo maupun grup unjuk kebolehan. Jika Anda datang pada musim liburan, Malioboro akan pada pengunjung baik itu di pedestrian maupun jalan protokol.
Lokasi yang strategis membuat Anda mudah menemukan segala sesuatunya, mulai dari Hotel atau penginapan murah, toko baju, toko oleh-oleh, kuliner, dan tempat wisata yang dekat dengan Malioboro pun banyak yang bisa Anda kunjungi.
3. Museum Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Terletak di Jalan Ahmad Yani, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Buka dari senin-jum’at jam 08.00-14.00 WIB. Bagaimana dengan tiket masuknya? Jangan khawatir, karena museum ini termasuk wisata Jogja yang gratis alias bebas biaya masuk.
Istana Kepresidenan Yogyakarta berada di atas tanah seluas 4,2 hektar terletak berhadapan dengan bekas benteng VOC Fort Vredenburg di tepi jalan Jendral Ahmad Yani. Di Gerbang utama pengunjung akan disambut oleh patung raksasa penjaga pintu”Dwarapala” setinggi 2 meter.
Museum Terbagi menjadi beberapa ruang dengan fungsi yang berbeda, yakni Ruang Garuda, Ruang Diponegoro dan Ruang Sudirman, Wisma Negara, Wisma Bumiretawu, Wisma Sawojajar, Wisma Indraprasta, Wisma Saptapratala.
Selain melihat berbagai koleksi lukisan dan foto juga peninggalan sejarah, Anda juga bisa membaca buku di perpustakaan, dan sebelum pulang jangan lupa berbelanja di souvenir shop.
Jika berkunjung ke museum ini pastikan Anda menggunakan pakaian yang rapi dan sopan. sedangkan untuk berfoto hanya di ijinkan mengambil foto di luar ruangan.
4.Hutan Pinus Pengger
Jika bicara hutan pinus di jogja, biasanya orang akan berfikir hutan pinus mangunan dan puncak becici. Ternyata masih ada lagi hutan pinus yang tak kalah cantik dengan kedua hutan sebelumnya.
Masih ada keindahan lain yang tersimpan, salah satunya adalah Pinus Pengger di bagian paling utara Kecamatan Dlinggo Bantul (Maps). Suasana sejuk asri dan alami disertai dengan harum aroma getah pinus adalah suasana yang akan menyapa pengunjung.
Kontur tanah tempat wisata yang ini relatif mirip dengan kontur area di Puncak Becici yang berbukit-bukit dan bergelombang.
Biaya untuk menikmati pesona wisata jogja di Hutan Pinus Pengger cukup murah yakni hanya Rp 3.000 per orang meskipun masih membayar tapi karena sangat murah bisa kita anggap gratis ya sobat travelers. Sedangkan jika ingin berfoto di spot-spot selfie, kamu cukup memasukkan uang seikhlasnya sebagai biaya pemeliharaan spot dan pengembangan ke depan tempat wisata ini.
Kita bisa melakukan banyak hal di tempat ini, akan tetapi untu beberapa kegiatan kita harus membayar tambahan biaya. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan kamu ya:
- Jelajah Alam : Rp. 10.000/orang
- Hammock : Rp. 10.000/orang
- Sepeda Hutan : Rp. 10.000/orang
- Flying Fox : Rp. 15.000/orang
- Panjat Tebing : Rp. 15.000/orang
- Camping Ground : Rp. 15.000/orang/hari
- Foto Session dan Prewedding : Rp. 200.000/kegiatan
- Video Clip : Rp. 250.000/kegiatan
- Film Komersial : Rp. 1.000.000/hari
- Sewa Panggung Sekolah Hutan Komersial : Rp. 3.000.000/kegiatan
- Sewa Panggung Sekolah Hutan Non Komersial : Rp. 1.000.000/kegiatan
- Aula : Rp. 250.000/4jam
- Warung : Rp. 100.000/bulan
5. Curug Luweng Sampang
Ada banya wisata air terjun musiman di Kota Jogja, biasanya air akan mengalir indah saat musim penghujan tiba dan kering di musim kemarau. Berbeda dengan yang lainya di curug yang satu ini debit air tidak akan habis meskipun musim kemarau.
Sesuai namanya, wisata air terjun luweng ini berada di desa sampang, Gedangsari, Gunungkidul Yogyakarta. Banyak yang mengatakan kalau tempat ini seperti Grand canyonnya Jogja.
Anda bisa menikmati keindahan alam di tempat wisata ini secara gratis tanpa di pungut biaya masuk. Bagi Anda yang membawa kendaraan bermotor hanya dikenakan biaya parkir saja.
Keindahan tebing yang terbentuk karena air yang mengalir terus menerus menyebabkan tebing menyerupai antelope canyon di arizona sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Saat musim hujan debit air memang lebih besar sehingga air berwarna coklat, akan tetapi saat musim kemarau air dengan debit yang lebih kecil sehingga tampak lebih jernih dan membentuk kolam dan aliran air yang berwarna tosca.
Keindahan alam yang menawan ini, menarik para wisatawan untuk mengeksplor berbagai sudut bebatuan untuk sekedar berswafoto. Bahkan ada juga yang melakukan foto prewedding di tempat ini.
6. Penutup
Berwisata tidak harus ke tempat yang mahal, karena masih banyak tempat wisata gratis di jogja yang bisa Anda kunjungi, diantaranya ke lima tempat yang kami rekomendasikan untuk Anda diatas.
Jangan lupa, pastikan anda mengunjungi tempat-tempat tersebut ya. Maksimalkan kunjungan anda untuk merilekskan pikiran, meng-eratkan persaudaraan dan yang terpenting koleksi foto anda semakin banyak dan selalu eksis di media social.
Happy traveling!!