Satu lagi kuliner jogja yang paling pas kita nikmati saat udara dingin. Wedang Tahu Bu Sukardi, Rasa hangat kuah dan jahenya berpadu dengan lembutnya isianya akan membuat tubuh kita terasa fit kembali. Ingin tahu bagaimana cerita selengkapnya? simak artikel ini sampai habis ya! jangan lupa juga baca “Wedang Ronde Mbah Payem, Nikmatnya menghangatkan jiwa dan raga”.
Baca Juga “Menu special ala Lombok Idjo yogjakarta”
Lokasi & Jam Buka
Kuliner yang terdiri dari sari kedelai yang berpadu dengan wedang jahe ini punya beberapa sebutan. Semarang, wedang tahu menyebutnya sebagai tahua, Solo mengenalnya dengan tahok, dan beberapa kota lain menyebut Kembang Tahu. Musim hujan seperti sekarang, paling pas menyeruput hangat-hangat.
Di Jogja, ada salah satu lapak wedang tahu yang nikmat dan layak untuk dicoba nih, namanya Wedang Tahu Bu Sukardi.
Warung wedang tahu ini sudah memiliki tiga cabang akan tetapi pusatnya berada di Jl. Kranggan No.75, Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, DIY(maps). Lapak ini bisa kamu temui dari jam setengah 7 pagi hingga 11 siang. Kemudian cabang pertama berada di Pasar Patuk buka setiap pagi. Dua cabang lainnya berada di Depan Mirota Godean dan Jalan Pramuka, Umbulharjo yang buka setiap sore pukul 16.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
Baca Juga “Blanco Coffe & Books- Nongkrong bisa, Belajar pun bisa”
Wedang Tahu
wedang tahu yang terbuat dari sari kedelai, berwarna putih dan lembut, dipadu dengan wedang jahe hangat yang sedikit pedas.
Dengan bahan pokok kedelai, Bu Sukardi, pemilik, meramu kuahnya antara lain dari jahe emprit- jahe yang terkenal pedas, juga rempah-rempah seperti pandan, sere, daun jeruk, dan gula Jawa.
Baca Juga “Omah Dhuwur Restoran Yogyakarta”
Kisah Bu Sukardi
Bu Sukardi berjualan sejak tahun 2009 lalu. Awalnya ia mencari kuliner yang belum ada di Jogja, dan akhirnya memilih wedang tahu. “Saya membeli sambil belajar sendiri. Bertahun-tahun saya coba akhirnya bisa, terus akhirnya buka,” terangnya. Di samping itu, menurutnya wedang tahu memiliki nilai ekonomis tinggi.
Setiap harinya, Bu Sukardi ia menyiapkan dagangannya mulai setengah 3 pagi. Secara keseluruhan ia memiliki 6 cabang, antara lain di Jalan Kranggan, Pasar Pathuk, daerah belakang Pasar Colombo, sebelah timur Mirota Godean, sebelum Pasar Godean, dan daerah Jalan Menteri Supeno.
Menurutnya, saat ini anak-anak muda juga menyukai minuman tradisional ini, yang kebanyakan mampir di akhir pekan. Di hari-hari biasa, dalam sehari ia dapat menyajikan 150 porsi, dan bisa sampai 200 porsi di akhir pekan. Bagaimana, tertarik? Semangkuk Wedang Tahu bisa dinikmati dengan harga Rp 6000 saja, dari sekitar pukul 6.00 hingga siang pukul 13.00.
Baca Juga “Ayam Goreng Mbah Camplung”
Untuk kamu yang akan dan sedang berkunjung ke Jogja, jangan lupa mampir dan mencicipi ‘Wedang Tahu Bu Kardi’ ini, ya. Happy Kuliner sob!