Jogja dikenal sebagai kota pelajar sekaligus destinasi wisata populer di Indonesia. Mobilitas masyarakatnya sangat tinggi, mulai dari mahasiswa, pekerja, wisatawan, hingga ibu rumah tangga.

Selama ini, transportasi online (ojol) memang didominasi oleh dua aplikasi besar nasional. Namun, di Jogja sekarang ada banyak alternatif ojol yang bisa dicoba. Beberapa bahkan menawarkan harga lebih murah, promo melimpah, dan dukungan nyata untuk driver lokal.

1. JogjaKita – Ojol Lokal Asli Jogja

Kalau bicara alternatif ojol di Jogja, nama pertama yang wajib disebut adalah JogjaKita.

Kenapa Harus JogjaKita?

• Driver Lokal: setiap order ikut membantu masyarakat Jogja.
•  Promo #ModeMurah: gratis ongkir, flash sale, dan kode voucher tiap hari.
• Aplikasi Ringan: mudah dipakai mahasiswa, pekerja, maupun wisatawan.
• Layanan Lengkap: transportasi, pesan makanan, belanja, hingga bayar tagihan.
  
  

JogjaKita bukan sekadar aplikasi ojol, tapi juga gerakan untuk bikin Jogja berdaya.

2. GoRide (Gojek)

Gojek tetap jadi salah satu pilihan populer di Jogja. Keunggulannya ada pada jumlah driver yang banyak dan layanan tambahan seperti GoFood dan GoSend. Namun, ongkosnya kadang lebih mahal dibanding aplikasi lokal.

3. GrabBike (Grab)

Grab juga masih menjadi pilihan utama masyarakat Jogja. Banyak promo harian yang bisa dimanfaatkan, tapi biaya layanan tambahan kadang bikin total harga jadi tinggi.

4. Maxim

Maxim hadir di Jogja sebagai opsi lain yang sering dianggap lebih murah. Layanannya mencakup transportasi, delivery, dan food. Namun, jumlah driver belum sebanyak Gojek dan Grab.

5. Aplikasi Transportasi Lokal & Khusus

Selain JogjaKita, ada juga beberapa inisiatif transportasi berbasis aplikasi skala kecil atau berbasis komunitas. Meski belum besar, mereka menunjukkan bahwa Jogja punya potensi mengembangkan ojol lokal sesuai kebutuhan masyarakat.

Tips Memilih Ojol di Jogja

✅ Bandingkan tarif sebelum memesan.

✅ Gunakan kode voucher & promo untuk hemat biaya.

✅ Pilih aplikasi yang mudah digunakan & aman.

✅ Jika bisa, utamakan ojol lokal untuk mendukung ekonomi daerah.