Akhirnya bulan ramadhan datang lagi, bulan yang penuh keberkahan bagi semua umat manusia.
Bicara soal bulan puasa, tidak lepas dari jajanan yang begitu beragam untuk berbuka, salah satunya adalah kolak.
Makanan manis dan berkuah ini telah menjadi pilihan utama banyak orang untuk dijadikan menu buka puasa.
Namun pernahkah kalian terpikirkan, mengapa kolak sangat identik dengan bulan ramadhan? Nah simak terus artikel yang satu ini ya!
Kolak sendiri memiliki beberapa jenis di antaranya ada kolak pisang, ubi, biji salak, labu, dan masih banyak lagi. Namun kenapa makanan yang satu ini sangat identik dengan bulan ramadhan?
Menurut sejarawan dan penulis dari buku berjudul Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia, Bapak Fadly Rahman bahwa kolak ini adalah makanan yang didapat dari budaya Arab.
Beliau juga menuturkan bahwa kolak secara kebetulan ataupun tidak, beraasal dari kata khalik yang memiliki arti Sang Pencipta atau Tuhan.
Kolak juga digunakan sebagai media penyebaran agama Islam di masa lalu. Namun, hingga saat ini belum ada sumber yang pasti mengenai kolak sebagai sarana pemnyebaran agama Islam.
Tapi, menurut Bapak Fadly, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kolak sendiri bisa menjadi penguat teori tersebut karena bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat kolak sendiri sangat mudah dicari di Indonesia
Seperti gula aren yang dapat ditemukan di penjuru Indonesia. Kemudian ada pisang dan ubi yang juga banyak tumbuh di negara tropis seperti Indonesia ini.
“Jadi, beralasan jika kolak jadi perpaduan antara budaya setempat dengan penyebaran Islam,” Jelas Bapak Fadly.
Sebenarnya, kolak tidak harus selalu dan hanya bisa dinikmati saat bulan ramadhan. Namun sekarang, kolak sendiri identik dengan sajian saat bulan ramadhan.